JAKARTA- Rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya menetapkan hasil perolehan suara partai-partai politik peserta Pemilu Legislatif 2009.
Partai Demokrat dinyatakan sebagai parpol pemenang Pemilu Legislatif 2009, sebagaimana dibacakan oleh Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary, di Gedung KPU, semalam.
Dari sembilan parpol yang lolos Parliamentary Threshold (PT), Demokrat meraih 21.703.137 suara (20,85%). Posisi kedua ditempati Golkar 15.037.757 (14,45%), disusul PDI-P 14.600.091 (14,03%). Berikutnya PKS 8.206.955 (7,88%), PAN 6.254.580 (6,01%), PPP 5.533.214 (5,32%), PKB 5.146.122 (4,94%), kemudian Gerindra 4.646.406 (4,46%), dan terakhir Hanura 3.922.870 (3,77%). Total suara sah adalah 104.099.785, sedangkan yang tidak sah 17.488.581 suara. Untuk total jumlah pemilih ada 121.588.366 orang, jumlah DPT 171.265.442, dan pemilih yang tidak menggunakan haknya 49.677.706.
Sebagai perbandingan, pada Pemilu 2004, dari sekitar 149 juta pemilih yang masuk DPT, lebih dari 124 juta pemilih menggunakan hak suaranya. Angka tersebut setara dengan 83 persen DPT. Dengan demikian pemilih yang tak menggunakan suara kurang lebih 17 persen dari DPT. Namun dari angka 124 juta itu, hanya sekitar 8 persen pemilih yang suaranya tidak sah.
Meskipun demikian, penetapan tersebut disertai catatan karena penghitungan suara dan rekapitulasi ulang di Kabupaten Nias Selatan (daerah pemilihan Sumatera Utara II) belum selesai. I Gusti Putu Artha (pemimpin rapat pleno) mengatakan bahwa pada penetapan hasil Pemilu Legislatif 2009, rekapitulasi suara Kabupaten Nias Selatan yang digunakan adalah rekapitulasi hasil penghitungan suara yang disampaikan oleh KPU Provinsi Sumatera Utara. ’’Sedangkan hasil rekapitulasi ulang perolehan suara yang masih berlangsung akan dijadikan sebagai lampiran dan dianggap sebagai bagian integral dari penetapan akhir,’’ ujarnya usai rapat pleno KPU di Gedung KPU, Jakarta , semalam.
Sebagaimana diketahui, hingga pukul 21.00 penghitungan ulang di 6 kecamatan di Nias Selatan belum juga diterima KPU. Karena itu, KPU segera menggelar rapat pleno pukul 19.30 untuk mengambil keputusan terkait masalah tersebut, seperti yang diatur dalam Undang-undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilu Legislatif bahwa KPU berkewajiban mengumumkan hasil Pemilu 2009 paling lambat satu bulan setelah pemungutan suara (paling lambat Sabtu 9/5).
Ketua Bawas Pemilu, Nur Hidayat Sardini menyatakan, penetapan hasil Pemilu Legislatif bersifat nasional sehingga harus mencakup hasil perolehan suara dari seluruh daerah pemilihan tanpa meninggalkan persoalan apapun.
Adapun anggota Bawas, Bambang Eka Cahya mengungkapkan, keputusan KPU untuk menetapkan hasil pemilu dengan adanya catatan dapat dimaklumi karena untuk menghindari unsur pidana pemilu sesuai pasal 306 UU 10/2008.
’’Jika KPU tidak menetapkan malam ini, maka pasal tersebut langsung berlaku dan mereka dapat diancam dengan pidana pemilu,’’ katanya.
Pendaftaran Perselisihan
Setelah penetapan hasil tersebut, Mahkamah Konstitusi (MK) resmi membuka pendaftaran permohonan perselisihan perkara sengketa hasil pemilu. Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI) menjadi ''pasien'' pertama.
”Dengan membaca Bismillahirohmanirohim, dengan ini pendaftaran permohonan perselisihan perkara sengketa hasil pemilu dibuka dengan resmi,” ujar Ketua MK Mahfud MD sambil memencet sirine di Gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (9/5) pukul 22.05.
Sembari bersalaman dengan kuasa hukum Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI) Petrus Jaru, dia melanjutkan, ”Ya dengan ini saya terima pendaftar pertama dari Partai PKDI.”
Petrus Jaru mengatakan, partainya merasa dicurangi oleh Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. ”Ada sekitrar 20 suara yang digelembungkan. Dan kita jadi kalah selisih 6 angka oleh PKPI,” ujar Petrus.
Sumber : Suara Merdeka 10052009
Suara Sah Hanya 104 Juta
![Suara Sah Hanya 104 Juta](http://tempek.ga/img/nophoto-s.png)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sosial Media
Paling Dibaca
-
Switching power supply, seperti dalam skema, dengan keluaran tegangan 12 volt, maksimal 10 ampere. Rangkaian powe suply ini menggunakan tra...
-
Berdasarkan Surat Keputusan Kapolri No. Pol. : Skep/756/X/2005, tentang Pengesahan Pemakaian Logo Densus 88 Anti Teror, tanggal 18 Oktober 2...
-
Gas air mata , istilah yang digunakan untuk menyebut gas kimia yang digunakan untuk melumpuhkan dengan menyebabkan iritasi pada mata da...
-
WinFax PRO 10.0.3 adalah sebuah perangkat lunak untuk manajemen faks terkemuka dikgususkan bagi untuk usaha kecil. Perangkat lunak ini mempu...
-
(ANTARA) - Mabes Polri Polri belum menganggap perlu untuk meminta bukti rekaman percakapan yang diduga merupakan upaya kriminalisasi pimpina...
-
Carrier Operated Squelch or Carrier Operated Switch (COS) formerly known as Carrier Operated Relay (COR). Functions a COR like a control in ...
-
Introduction This guide is primarily written for those who are new to HF tube-type amps, or anyone who wishes to get the most out a Linear a...
-
Do you have an interest in converting one of these, this ATX PS board has leads for +5 (RED), -5 (WHITE), +12 (YELLOW), -12 (BLUE) volts, Gr...
-
Salah satu peralatan standar teknisi radio komunikasi adalah “ RF Dummy Load ”. RF Dummy Load adalah sebuah resistor murni dengan besaran i...
-
KEPUTUSAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. Pol. : Kep / 37 / X /2008 Tentang PROGRAM KERJA AKSELERASI TRANFORMASI...
Timeline
-
▼
2009
(563)
-
▼
Mei
(60)
- PUSAT INFORMASI KRIMINAL NASIONAL
- DNS Speedy
- Setting Modem Speedy
- Penggelapan Mobil Rental Dibongkar
- Penipuan lewat telepon
- Simple Carrier Operated Relay
- Convert ATX swithing for Power Suply Ham Radio
- Universal Radio Interface Box
- Repeater Build Up
- Hercules tragedy in Magetan
- Kenwood HF Radio Telephone TK80
- Email Senkom
- Fasilitas dan Kontribusi Komlek
- Sejarah Berdirinya Komlek Polri
- Visi dan Misi Komlek
- VISI dan MISI
- KOMUNIKASI DAN ELEKTRONIKA: Kenwood TK-80
- Tragedi jatuhnya Hercules di Magetan
- RSUD jangan tolak pasien miskin
- Kunjungan Jusuf Kalla ke Jawa Tengah
- Hasil Operasi Jaran Candi 2009 Polresta Tegal
- Mantan Anggota Dewan ditemukan Tewas di Sawah
- Mantan Kapolres Tegal Didesak Dipecat
- Rumah Dokter disatroni perampok bersenjata api mainan
- Jumlah Korban Tewas Oplosan Menjadi 22 Orang
- Polisi Tidak Kebal Hukum
- 9 Nyawa Melayang gara-gara Miras Oplosan
- Upacara PTDH Briptu Kurniawan
- ASPARI tewas tertabrak KA Kamandanu
- AO-51 Operating Modes April 27 - May 31
- DataTraveler Generation 2 (G2)
- Penangkapan Pembunuh Kasmuti al Kisut
- BTL seri V digelar Sat Lantas Polresta Pekalongan
- Kasus Penganiayaan Tukri bin Samatun
- Seven Transformation Pack's, untuk windows XP
- Praperadilankan Polisi, Kombes Wiliardi Tunggu Has...
- Posting Blog di Facebook
- Hasil Operasi Jaran Candi di Polres Pekalongan
- Truk Tronton N-8759-UA Menghantam rumah di Batang
- Taking Legible Fingerprints
- CATCHING TERRORISTS AND CRIMINALS
- 30-YEAR-OLD MURDER SOLVED
- SBY Ingatkan Pentingnya Harmonisasi
- Suara Sah Hanya 104 Juta
- Jakarta - KPU telah menyelesaikan rekapitulasi pe...
- HATI-HATI DENGAN PENIPUAN MELALUI INTERNET
- INTERPOL's six priority crime areas
- Media invitation for 38th INTERPOL European Region...
- Loko Anjlog Di Brebes, Sabtu 9/5
- Pekalongan Peringkat 4 Jateng dalam Kasus Narkoba
- Sat Narkoba Polresta Pekalongan Lacak Kasus Sabu M...
- Oknum Polisi Diduga Otak Pelaku Perampokan
- Tahanan Rutan yang kabur berhasil ditangkap
- Rampas Ponsel, Enam ABG Ditangkap
- Lebih Dari 170 Juta Nomor Seluler Akan Terima SMS ...
- SEKILAS BHAYANGKARI
- Tanah Bergerak di Bumijawa
- Pemborong Gedung Futsal Diperiksa
- Antasari Masuk Sel Polda Metro
- Constitution of the International Amateur Radio Union
-
▼
Mei
(60)
Formulir Kontak
Diberdayakan oleh Blogger.
EmoticonEmoticon