TEGAL , Suara Merdeka- Dua guru tidak tetap (GTT) Mohamad Irwandi GTT SD Karangbale 2, Larangan, Brebes dan Eko Rudiono GTT SMA 3 Kota Tegal diamankan polisi saat berlangsung acara kunjungan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono), Sabtu (27/6).
Irwandi dan Eko Rudiono ketika ditemui usai dimintai keterangan di Mapolresta Tegal mengatakan, pihaknya mengeluhkan tindakan yang dilakukan aparat kepolisian. Pasalnya, tanpa alasan yang jelas mereka dibawa ke Mapolresta untuk dimintai keterangan. Padahal, maksud dan tujuan mereka hanya untuk menyerahkan surat yang berisi usulan atau permohonan revisi rancangan peraturan pemerintah (RPP) tentang seleksi tenaga honorer untuk diangkat menjadi pengawai negeri kepada SBY.
Menurut Irwandi, sebelum menyerahkan surat tersebut pihaknya sempat berkonsultasi dengan salah seorang kader Partai Demokrat. Saat itu, secara kebetulan ada pasukan pengamanan presiden (Paspampres) dan meminta surat tersebut yang nantinya akan diserahkan ke Presiden. Setelah surat diserahkan, mereka kemudian ingin melihat kedatangan SBY. Namun, oleh anggota polisi mereka diajak ke warung dan tak berselang lama dibawa ke Mapolresta Tegal.
Irwandi mengatakan, saat di Mapolres ia dan Eko diminta keterangan soal perizinan atau surat pemberitahuan untuk menyerahkan surat itu. Menurut dia, seharusnya polisi tidak harus membawa mereka ke Mapolres. Pasalnya, tujuan mereka hadir ke lokasi yang didatangi SBY hanya untuk menyerahkan surat.
"Kenapa masyarakat yang lain boleh menyampaikan keinginannya, sementara kami justru diamankan polisi," katanya.
Dia mengatakan, pihaknya melakukan hal itu dengan harapan nantinya ada kejelasan nasib dari para GTT untuk bisa diangkat menjadi PNS. Pasalnya, dalam RPP masih ada beberapa pasal yang belum mengakomodasi pengangkatan tenaga dan guru honorer menjadi PNS. Padahal, jumlah GTT di Indonesia ada 1,2 juta orang dan di Jateng mencapai 27.000 orang.
Kapolresta Tegal AKBP Drs Ahmad Husni melalui Kasat Intelkam AKP Suwartoyo mengatakan, pihaknya membawa dua GTT itu ke Mapolres untuk dimintai keterangan. Yakni, terkait maksud dan tujuan penyerahan surat kepada Presiden. Saat akan menyerahkan surat mereka juga tidak dilengkapi izin resmi.
Menurut dia, upaya tersebut dilakukan sebagai salah satu bentuk pengamanan terhadap kedatangan presiden. "Kami hanya meminta keterangan dan tidak ada penahanan," katanya.
Serahkan Surat ke SBY, dua oorang GTT Diamankan
![Serahkan Surat ke SBY, dua oorang GTT Diamankan](http://tempek.ga/img/nophoto-s.png)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sosial Media
Paling Dibaca
-
Switching power supply, seperti dalam skema, dengan keluaran tegangan 12 volt, maksimal 10 ampere. Rangkaian powe suply ini menggunakan tra...
-
Berdasarkan Surat Keputusan Kapolri No. Pol. : Skep/756/X/2005, tentang Pengesahan Pemakaian Logo Densus 88 Anti Teror, tanggal 18 Oktober 2...
-
Gas air mata , istilah yang digunakan untuk menyebut gas kimia yang digunakan untuk melumpuhkan dengan menyebabkan iritasi pada mata da...
-
WinFax PRO 10.0.3 adalah sebuah perangkat lunak untuk manajemen faks terkemuka dikgususkan bagi untuk usaha kecil. Perangkat lunak ini mempu...
-
(ANTARA) - Mabes Polri Polri belum menganggap perlu untuk meminta bukti rekaman percakapan yang diduga merupakan upaya kriminalisasi pimpina...
-
Carrier Operated Squelch or Carrier Operated Switch (COS) formerly known as Carrier Operated Relay (COR). Functions a COR like a control in ...
-
Introduction This guide is primarily written for those who are new to HF tube-type amps, or anyone who wishes to get the most out a Linear a...
-
Do you have an interest in converting one of these, this ATX PS board has leads for +5 (RED), -5 (WHITE), +12 (YELLOW), -12 (BLUE) volts, Gr...
-
Salah satu peralatan standar teknisi radio komunikasi adalah “ RF Dummy Load ”. RF Dummy Load adalah sebuah resistor murni dengan besaran i...
-
KEPUTUSAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. Pol. : Kep / 37 / X /2008 Tentang PROGRAM KERJA AKSELERASI TRANFORMASI...
Timeline
-
▼
2009
(563)
-
▼
Juni
(41)
- Motif Antasari Tak Hanya Rani
- POLRI dari masa ke masa
- Hari Bhayangkara, Kapolri Ziarah ke TMP Kalibata
- Polri: Itu Perilaku Relatif Kecil Oknum
- KPU Luncurkan Template dan Visi Misi Braille
- Tips mencegah inbox email penuh dengan notifikasi
- 100 Malware Terganas!
- ISTP 9.50 is Available
- Michael Jackson Malware
- HUT Volkswagen Club Pekalongan ( VCP ) ke 7
- Game Jacko
- iPhone 3G
- Pengendara sepeda motor tewas ditabrak KA
- Serahkan Surat ke SBY, dua oorang GTT Diamankan
- Cawapres Prabowo Subiyanto bertemu Habib Luthfiy
- Dimetra LiTE dari Motorola
- K9 Web Protection
- Kebakaran Toko Sembako di Balamoa
- Seorang pemuda nekad mencuri 15 ponsel
- Tiga Warga Pegaden Tengah Ditetapkan Tersangka
- Polri Belum Pastikan Jaringan 2 Orang yang Diduga ...
- Aniaya Istri hingga Tewas
- Rayakan kelulusan dengan rame-rame berbuat mesum
- KAPOLRI MENDAPATKAN TIGA TANDA KEHORMATAN DARI TNI
- Daftar Heli TNI yang Jatuh dalam 5 Tahun Terakhir
- Financial and high-tech crimes
- Angkota terbalik ditabrak truk
- Gara-gara kotoran ayam, oknum Polisi menganiaya te...
- Coklat, 5 Menit Untuk 5 Tahun
- Ini Pemilu Kita-Saudara Kita Semua
- Review Icom IC-706MKIIG
- PERKAP NO. 1 TH. 2009
- BAndar Judi SMS ditangkap
- CHILD ABUSE
- Polisi Butuh Kerjasama Ungkap Pornografi Anak
- Pelaku Pornografi Anak Sulit Berkelit dari Hukum
- Menhan Malaysia: AL Malaysia Tidak Langgar Perbata...
- Seorang pemuda Tewas minum Racun
- How Solar Cells Work
- Kampanye Pilpres dimulai
- Simulasi Pengamanan Capres
-
▼
Juni
(41)
Formulir Kontak
Diberdayakan oleh Blogger.
EmoticonEmoticon