Mulai 1 Maret 2016, Polisi melaksanakan Operasi Simpatik

Dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan ketaatan dalam berkendara, secara nasional bakal digelar bersamaan Operasi Simpatik 2016 di seluruh wilayah Indonesia selama 21 hari, mulai tanggal 1 sampai dengan 21 Maret 2016.

Latihan pra operasi Simpatik Candi 2016 yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pekalongan Kota AKBP Luthfie Sulistiawan SIK MH MSi diikuti oleh 55 personil yang terlibat Operasi Simpatik Candi 2016 serta tamu undangan dari instansi terkait di aula Mapolres Pekalongan Kota. Sabtu (27/02)

Kapolres berharap semua personil yang terlibat dalam operasi lebih mengedepankan sikap simpatik, mengutamakan senyum, salam dan sapa dalam melakukan tindakan penegakan hukum dalam berlalu lintas. Meningkatkan kegiatan  preventif seperti penyuluhan tertib lalu lintas didukung penegakan humum terhadap pelanggaran yang terjadi guna mewujudkan kamseltibcarlantas.

Lebih lanjut dalam operasi Simpatik Candi 2016 kita fokuskan untuk revitalisasi penerapan kawasan tertib lantas (KTL) guna menciptakan lokasi penggal jalan yang tertib marka, rambu, parkir serta pengguna jalan untuk menciptakan Kamsetibcarlantas di wilayah hukum Polres Pekalongan Kota. 

Read More

Pembekalan Anti Teror Sat Sabhara Polres Pekalongan Kota

Menjadikan Pasukan Dalmas Sat Sabhara sebagai Pasukan Elit, menjadi impian Kapolres Pekalongan Kota AKBP Lutfie Sulistiawan SIK SH Msi, Sabtu (27/02). 

Dalam kesempatan melihat langsung pelatihan ini Kapolres Pekalongan Kota AKBP Luthfie Sulistiawan SIK MH MSi mengingatkan kepada seluruh peserta untuk tetap meningkatkan kemampuan diri dengan baik. "Latihan ini belum menjamin sepenuhnya keberhasilan tugas anti teror, karena masih perlu pengalaman serta pembekalan diri baik secara formal maupun non formal. Terutama selalu aktif mengikuti perkembangan situasi, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga tidak ketinggalan dan mampu melaksanakan tugas secara optimal, walaupun ada Brimob di kewilayahan, Polres harus ada tim anti teror sendiri, untuk mengantisipasi teror secara maksimal," tandasnya.

Untuk mewujudkan impiannya dalam mengantisipasi terjadinya suasana tak kondusif, sebanyak satu peleton kesatuan penghalau massa ini didrill pelatihan mirip yang biasa dijalani pasukan khusus anti teror.

Pasukan Pengendali Massa Satuan Sabhara yang sebelumnya identik dengan tugas menghalau massa itu beberapa hari ini mendapat pelatihan istimewa. Materi yang khusus diberikan antara lain Search And Rescue, menembak zero, menembak reaksi dasar ditempat, menembak reaksi dasar berjalan, kemampuan dasar perorangan wanteror. Dilatihkan pula teknik berjalan, teknik mendekati sasaran, dril pertempuran jarak dekat, pertempuran jarak dekat diruangan baik siang maupun malam hari serta aplikasinya. 

Latihan ini dilaksanakan unntuk memberikan pembekalan melengkapi pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan yang dimilki oleh anggota dalmas sebagai pasukan khusus yang mempunyai kemampuan khusus dilingkungan Polres Pekalongan Kota.
"Sebagai wujud tanggung jawab Polri menjaga keamanan dan memberikan rasa aman serta menjaga stabilitas keamanan diperlukan peran nyata anggota Polri dalam penanggulangan teror," kata Kasat Sabhara AKP Guritno.

"Bukan berarti kota pekalongan saat ini rawan dan sudah dimasuki pelaku teror, namun hanya mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi teror, anggota yang sudah dilatih bisa menindaknya," tambahnya.

Pelatihan ini merupakan langkah kongkret Polres Pekalongan Kota dalam menyiapkan kesatuan dan personel jika sewaktu-waktu menghadapi kontijensi dan penanganan teror yang meresahkan masyarakat.





Read More

Patroli Gabungan TNI Polri Polsek Pekalongan Barat

Pekalongan. Apel dan patroli gabungan TNI/Polri dan Trantib dilaksanakan di Polsek Pekalongan Barat, Jumat (26/02) pukul 21.00 wib.


Usai apel dilanjutkan dengan kegiatan patroli menggunakan kendaraan dinas patroli Polsek Pekalongan Barat. Kegiatan dini diikuti oleh Bhabinkamtibmas tiga orang, Babinsa tiga orang dan Trantib tiga orang.

Patroli dipimpin wakapolsek menyusuri wilayah kecamatan pekalongan Barat untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas terutama antisipasi anak-anak remaja yang sedang nongkrong diarea stadion dan mataram yang biasa dipergunakan untuk mabuk mabukan dan pacaran diluar batas serta cek lokasi yang rawan banjir saat hujan deras.
Read More

Selamatkan Generasi Muda Dari Penyebaran Paham Radikal dan Terorisme


Tribratanewspekalongankota - Polres Pekalongan Kota mengelar sosialisasi pencegahan paham radikal dan terorisme, (25/2) pagi tadi di atrium convention hall pekalongan.

Kepala Kemenag Kota Pekalongan Imam Thobroni menyambut baik dengan dilaksanakannya Sosialisasi Pencegahan Paham Radikal dan Terorisme di wilayah hukum Polres Pekalongan Kota yang dilaksanakan oleh Polres Pekalongan Kota. 
IMG_1720
Menurutnya, dengan dilaksanakannya sosialisasi tersebut, disamping dalam rangka meningkatkan wawasan dan pemahaman bagi para tokoh agama, tokoh masyarakat dan guru tentang paham dan aliran yang dapat membahayakan pertumbuhan generasi muda, juga sebagai langkah strategis dalam upaya  untuk menangkal dan membentengi diri dari faham radikalisme. 

IMG_1754Kapolres Pekalongan Kota AKBP Luthfie Sulistiawan mengatakan, dengan sosialisasi ini diharapkan  generasi muda  di kota pekalongan akan lebih waspada terhadap ancaman dari luar dan juga sebagai modal  untuk memahami lingkungan sehingga tidak mudah terpengaruh dengan adanya aliran radikal. Sosialisai ini dengan tema "Melalui Peran Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Guru. Kita Selamatkan Generasi Muda Dari Penyebaran Paham Radikal dan Terorisme".

"Ini penting mengingat generasi muda umumnya adalah target utama propaganda radikalisme," ujar Kapolres pada saat sambutan Sosialisasi Paham Radikal dan Terorisme.

Kapolres juga berpesan, kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat dan guru harus pro aktif bersama pemerintah untuk memberantas paham radikalisme  demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Apalagi di tengah maraknya kemajuan teknologi internet dan sosial media saat ini.

Disamping itu, peran orang tua agar senantiasa mendampingi dan memberikan pendidikan termasuk ilmu agama kepada anak-anaknya juga merupakan langkah positif yang harus dilakukan guna mencegah radikalisme dan terorisme.

IMG_1715
"Dilihat dari letak geografisnya, kota pekalongan bisa dimasuki melalui jalur darat maupun laut. Selain itu juga, bisa dijadikan perekrutan bagi anggota baru terorisme. Ini  yang harus kita waspadai dan cegah," ujar Luthfie.

Sebagai narasumber sosialisai tersebut adalah ken setiawan. 

Menurut Luthfie, setiap orang bisa menjadi sasaran penyebarluasan paham terorisme. Namun biasanya yang rentan yaitu orang yang bingung, orang yang merasa tak berharga, orang yang tak kritis, orang yang tertutup atau pendiam diluar kelompoknya, orang yang tak toleran terhadap kelompok lain, serta orang yang mudah meledak-ledak.

Untuk membantu menangkal penyebaran paham terorisme dengan menyebarkan paham keterbukaan. Dengan keterbukaan bisa mencegah aksi terror.

"Dengan keterbukaan, pengenalan terhadap orang lain akan meningkat. Cara paling mudah, misalnya mengenal orang dilingkungan terdekat. Seperti tetangga, keluarga, komplek, kantor, dll," ujar Luthfie seraya mengatakan selain mempererat hubungan, hal tersebut sangat efektif mencegah pelaku terror bersembunyi ditengah masyarakat. 
Read More

Penerimaan Anggota Polri

SEKOLAH INSPEKTUR POLISI SUMBER SARJANA (SIPSS)

Pendaftaran Mulai Tanggal : 15 Januari 2016 sampai dengan 01 Februari 2016

Polri membuka kesempatan untuk menjadi anggota Polri, melalui Program SIPSS (Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana), yang akan dibuka melalui pendaftaran Online tanggal 15 Januari 2016 via website: http://www.penerimaan.polri.go.id/

1. Pendaftaran Online

Pendaftar membuka website penerimaan.polri.go.id;
Tekan tombol Daftar, pilih salah satu macam seleksi;
Isi Form Registrasi dengan data yang sebenarnya, catat nomor registrasi & password (untuk melakukan login, perubahan data dan cetak biodata pendaftar);
Tekan tombol printer untuk mencetak biodata, yang nantinya digunakan untuk melakukan verifikasi di Polres atau Polda sebagai Panbanrim;
Tekan ikon Microsoft Word untuk mengunduh berkas persyaratan.



2. Pemeriksaan Administrasi Awal dan Verifikasi di Polda

Pendaftar melakukan verifikasi di Polda dengan membawa kelengkapan berkas persyaratan. Sekaligus mengukur tinggi dan berat badan.

3. Penandatanganan Pakta Integritas di Polda

Pendaftar melakukan penandatanganan dan pengucapan Pakta Integritas di Polda.

4. Pemeriksaan Kesehatan tahap 1

Serangkaian kegiatan pemeriksaan medis yang dilaksanakan untuk seleksi pendaftar Calon Taruna Akpol, calon siswa SIPSS, calon siswa Brigadir dan calon siswa Tamtama.

5. Pemeriksaan Psikologi

Serangkaian kegiatan yang meliputi pengumpulan dan pengolahan data psikologi untuk mengungkap karakteristik individu berdasarkan nilai dan persyaratan yang ditetapkan, dan Tes Psikologi tingkat daerah dilaksanakan secara tertulis. Bagi pendaftar yang lulus Tingkat Daerah, pelaksanaan Tes Psikologi di Tingkat Pusat dilaksanakan dengan metode wawancara.

6. Pemeriksaan Kesehatan tahap 2

Meliputi pemeriksaan kesehatan dalam dan laboratorium.

7. Pemeriksaan Penelusuran Mental Kepribadian

kegiatan penelusuran yang dilaksanakan secara terus menerus oleh fungsi Paminal, dengan meneliti riwayat dan latar belakang Calon, sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan kelulusan/melanjutkan pendidikan/ menjalani dinas kepolisian

8. Pemeriksaan Administrasi Akhir

Ujian untuk memeriksa kelengkapan administrasi pendaftar tahap akhir.

9. Sidang Terbuka & Penetapan Kelulusan Tingkat Daerah

Pengumuman peserta yang lulus tingkat Daerah untuk dikirim mengikuti seleksi di tingkat pusat.

10. Seleksi Tingkat Pusat

Serangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Panitia Pusat, seleksi Tingkat Pusat hanya dilaksanakan oleh Calon Siswa SIPSS yang telah lulus tahapan Seleksi Tingkat Daerah.
Keterlibatan Instansi diluar Institusi Polri sebagai tenaga outsourcing :


Pemeriksaan Administrasi :

Disdukcapil (dinas kependudukan dan catatan sipil) –> pemeriksaan KTP dan KK
Diknas (Pendidikan Nasional) –> pemeriksaan keabsahan ijazah, raport
BAN-PT (badan akreditasi nasional – Perguruan Tinggi) –> pemeriksan keabsahan akreditasi Perguruan tinggi
Pemeriksaan Kesehatan :
IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dalam rangka mengawasi dan memeriksa kesehatan tahap 1 dan 2
Laboratorium Kesehatan
Pemeriksaan Psikologi Rik Psi melibatkan HIMPSI (Himpunan Psikologi) dalam rangka mengawasi dan memeriksa Pemeriksaan Psikologi
Uji Akademik melibatkan Diknas setempat dalam rangka menyusun naskah ujian akademik dan turut menyelenggarakan Uji Akademik
Uji Jasmani melibatkan Dispora setempat untuk mengawasai dan menyelenggarakan uji Jasmani;
PMK melibatkan melibatkan tokoh masyarakat, ketua lingkungan setempat dan masyarakat;

LSM untuk mengawasi seluruh kegiatan seleksi.
Read More

Proses Pemeriksaan Administrasi Awal Calon Anggota Polri di Aula Mapolres Pekalongan kota

Polres Pekalongan Kota - Sebanyak 64 Pendaftar Calon Anggota Polri yang terdiri calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2015, Brigadir Polisi dan Tamtama Polri mengikuti proses pemeriksaan administrasi (rikmin) awal di Aula Mapolres Pekalongan Kota, Minggu (3/5). 

Calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2015 11 pendaftar 10 putra (calon taruna) dan 1 putri (calon taruni), Calon Brigadir polisi 47 pendaftar 39 Putra ( Polki ) dan 8 Putri ( Polwan ) dan Calon Tamtama Polri 6 pendaftar Putra yang sebelumnya telah mendaftar secara online melalui website resmi penerimaan Polri.

Dalam proses rikmin tersebut, panitia penerimaan di Polres Pekalongan Kota bekerjasama dengan instansi, atau pihak lain untuk ikut memantau dan memeriksa berkas para pendaftar.

Instansi yang dilibatkan, antara lain Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kota Pekalongan, serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pekalongan. Mereka memeriksa setiap dokumen milik para pendaftar, sesuai dengan kewenangan dan kompetensi masing-masing.
Kapolres Pekalongan Kota AKBP LUTHFIE SULISTIAWAN, S.I.K., M.H. M.Si, melalui Kasubbag Humas AKP DWI NUGROHO, S.H., S.I.K., menyampaikan, proses rikmin juga melibatkan pihak LSM maupun kalangan media untuk ikut memantau. “Itu dilakukan demi menjamin prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (Betah) selama proses penerimaan Polri Tahun ini. Dan proses penerimaan ini tidak dipungut biaya,” jelasnya.

Ia menjelaskan, para pendaftar harus memenuhi berbagai persyaratan yang telah ditentukan. “Mereka sebelumnya telah mendaftar secara online melalui website penerimaan Polri. Kemudian dilanjutkan dengan registrasi dan melengkapi berkas-berkas administrasi di panitia daerah, salah satunya di Polres Pekalongan Kota,” jelasnya.
Setelah melalui proses pemeriksaan administrasi awal di tingkat Polres, berkas para pendaftar kemudian dikirim ke Polda untuk diproses lebih lanjut. Bagi yang dinyatakan lulus proses rikmin, maka akan dilanjutkan dengan mengikuti tes kesehatan tahap I di Polda Jateng.

Lebih lanjut, DWI NUGROHO mengharapkan untuk penerimaan Polri tahun ini, para pendaftar dari Kota Pekalongan ada yang lolos, seperti tahun-tahun sebelumnya. “Kami sangat berharap begitu, dan kami optimis akan ada diterima sebagai Anggota Polri,” pungkasnya.
Read More

Polri Buka Pendaftaran Anggota Baru

POLRES PEKALONGAN KOTA - Kepolisian Republik Indonesia kembali membuka pendaftaran untuk calon anggota baru melaui jalur Brigadir, Tamtama, dan Akademi Kepolisian, mulai 8 April sampai 25 April mendatang.

Humas Polres Pekalongan Kota, Ajun Komisaris Polisi Dwi Nugroho mengatakan, untuk tahun ini kuota nasional jalur Akademi Kepolian pria sebanyak 250 orang dan 50 orang wanita.

Sedangkan untuk jalur Brigadir pria lebih dari 10 ribu orang orang dan 2100 orang brigadir wanita, serta jalur Tamtama khusus pria sebanyak 2250 orang.

Warga yang berminat menjadi anggota polisi, bisa melakukan pendaftaran secara online melaui situs www.penerimaan.polri.go.id Dwi Nugroho menambahkan, warga yang ingin memperloeh informasi lengkap juga bisa datang ke Mapolres Pekalongan Kota di Jalan Diponegoro.
Read More

PEMBUKAAN SELEKSI PENDIDIKAN SIP TA 2015

photo


Screenshot_62
Berdasarkan Surat Telegram Kapolda Jateng Nomor : ST/   /I/2015 tanggal   Januari 2015 tentang elaksanaan Seleksi  Pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) T.A. 2015.

Diberitahukan kepada seluruh anggota Polres Pekalongan Kota yang memenuhi syarat untuk mengikuti Seleksi  Pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) T.A. 2015, gambaran umum seleksinya sebagai berikut :
  1. Jumlah peserta didik adalah 800 orang (700 pria dan 100 wanita) dengan ketentuan 10 persen  merupakan talent scouting dan 90 persen berdasarkan hasil seleksi
  2. Pembukaan pendidikan tanggal 11 Maret 2015 dan penutupan tanggal 6 Oktober 2015
  3. Lama pendidikan 7 bulan
  4. Tempat Pendidikan Setukpa Lemdikpol Sukabumi Jabar.

Persyaratan Seleksi SIP T.A. 2015   

I . Persyaratan Administrasi :
  • Brigadir Polri berpangkat minimal Bripka dengan MDDP,  0 (nol) tahun untuk lulusan S-2, 1 (satu) tahun untuk lulusan S-1, 2 (dua) tahun untuk lulusan D-3, 3 (tiga) tahun untuk lulusan SMU atau sederajat.
  • Bagi lulusan S-2S-1 dan D-3 dengan akreditasi minimal B.
  • Usia maksimal 45 tahun, NRP 7003.....
  • Berkonduite baik serta mendapat rekomendasi dari Kasatker serendah-rendahnya Kapolres/sederajat.
  • Memiliki nilai mental kepribadian, kinerja dan prestasi tugas yang baik dibuktikan dengan SMK min 38.
  • Bagi peserta yang cacat tubuh akibat melaksanakan tupok Polri, dinyatakan dengan Surat Ket Kapolda dan Rekomendasi Layak Tugas dari BPKP (Badan Pemeriksa Kesehatan Personel Polri).
  • Evaluasi kemampuan mengoperasionalkan komputer dengan MS Word,MS Excel dan MS Power Point maupun internet.
  • Calon peserta seleksi diwajibkan membuat surat pernyataan kesanggupan ditempatkan di seluruh wilayah NKRI, setelah yang bersangkutan dilantik menjadi Perwira Polri.
II. Mengikuti dan lulus pemeriksaan / pengujianan dengan sistem gugur yang meliputi materi dan urutan kegiatan :
  • Rikmin dan SKHP
  • Rikkes
  • Ujian kesjas
  • Rik psikologi
  • Ujian akademik, Penulisan NKP min 8 (delapan) lembar folio bergaris dengan waktu 3 (tiga) jam ujian, Bahasa Inggris
III. Kelengkapan administrasi baik asli maupun fotokopi yang wajib dibawa saat mendaftar :
  • Sprin /rekomendasi dari  Ka / Pimpinan yang berwenang (berdasarkan hasil rekomendasi pembinaan , litpers dan penilaian kinerja).
  • Fotokopi kep pangkat terakhir
  • Fotokopi dikum terakhir
  • Fotokopi ijazah dan transkip nilai D-3/ S-1/S-2 beserta status akreditasi min b
  • Penilaian kinerja dengan smk empat periode (semester 1 dan 2 th 2013 serta semester 1 dan 2 th 2014)
  • Surat keterangan bebas narkoba dari biddokkes Polda DIY
  • Surat rekomendasi : Pembinaan kesehatan oleh Biddokkes Polda, Pemantauan psikologi oleh Bagpsi Ro SDM Polda, Samjas dan rohani Bag Watpers Ro SDM Polda,  Bebas permasalahan / SKHP dari Bidpropam Polda, 
  • Pas photo berwarna uk 3x4 sebanyak 4 lbr dan 2x3 2 lbr
  • Berkas fotokopi dilegalisir oleh pejabat yang berwenang
  • Persyaratan adm tsb dibuat 3 rangkap dan dimasukkan dalam map :  Warna kuning utk peserta seleksi yang mempersyaratkan pangkatnya menggunakan ijazah smu sederajat,  Warna merah utk peserta seleksi yang mempersyaratkan pangkatnya menggunakan ijazah D-3/S-1/S-2  .
  • Pada saat mendaftar membawa berkas lengkap sesuai dengan ketentuan.         
IV. Jadwal Seleksi SIP TA 2015  :
  • Tanggal 13 sd 26 Januari 2015 pendaftaran .
  • Tanggal  27 sd 28 2015 penyerahan dan rik berkas adm dan SKHP serta rik ijazah asli dikum dari diknas
  • Tanggal 30 Januari sd 3 Februari 2015 rikkes .
  • Tanggal 4  Februari 2015 pengumuman hasil rikkes .
  • Tanggal 5 sd 7 Februari 2015 ujian kesjas .
  • Tanggal 8 sd 9 Februari 2015 ujian beladiri .
  • Tanggal 10 Februari 2015 pengumuman hasil kesjas dan beladiri .
  • Tanggal 11 Februari 2015 rik dan pengumuman psikologi .
  • Tanggal 12 Februari 2015 ujian akademik (tulis nkp dan bhs inggris)  
V. Untuk Penulisan NKP, temanya “Melalui Pendidikan Sekolah Inspektur Polisi Kita Tingkatkan Pelayanan Kamtibmas Prima Untuk Memberikan Perlindungan , Pengayoman , Pelayanan Dan Bimbingan Kepada Masyarakat , Penegakan Hukum Yang Tegas , Menjunjung Tinggi Hak Asasi Manusia Serta Anti Korupsi , Kolusi Dan Nepotisme Guna Memantapkan Keamanan Dalam Negeri”. 
Sistematika penulisan Naskah Karya Perorangan (NKP) sbb :

Bab I pendahuluan , berisi tentang latar belakang permasalahan , pemilihan judul (sesuai tugas pokok fungsi) , permasalahan dan persoalan , ruang lingkup , maksud dan tujuan .

Bab II pembahasan meliputi :
  1. Kondisi saat ini , mengemukakan hal-hal atau fakta-fakta atau kondisi realistik yang dapat menunjukkan penyebab timbulnya masalah berdasarkan persoalan yang dipilih .
  2. Faktor-faktor yang mempengaruhi , berisi permasalahan yang dibahas ditinjau dari kondisi lingkungan (environtmental scanning) baik internal (kekuatan dan kelemahan) maupun eksternal (peluang dan kendala) .
  3. Kondisi yang diharapkan , berisi kondisi ideal thdp kata kunci utama yang menjadi fokus penulisan .
  4. Upaya pemecahan masalah/upaya–upaya yang dilakukan , berisi konsepsi pemecahan masalah yang dirumuskan melalui langkah-langkah pemecahan masalah/action plan (upaya-upaya yang dilakukan) .
Bab III penutup meliputi :
  1. Kesimpulan .
  2. Saran .     
Read More